PASURUAN, pojoktelu.com
Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN-P) kelompok 19 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berkolaborasi dengan kader posyandu dan Bidan dalam mengadakan kegiatan layanan posyandu untuk balita dan lansia. Penyuluhan materi parenting atau pola asuh, mengatasi gadget pada balita, kurangnya rasa percaya diri pada anak dalam perspektif psikologi serta memberikan permainan motorik untuk anak balita di Desa Cemoro, Wonorejo dan Pungging, di Kecamatan Tutur.
Seluruh materi penyuluhan disampaikan menggunakan brosur. Agar lebih mudah dipahami oleh peserta.
"Dalam kegiatan ini berharap agar orang tua dalam mendidik anak lebih baik, dengan menggunakan media brosur informasi dapat dipahami kembali saat dirumah. Sehingga orang tua bisa lebih memahami dan menerapkan pola asuh yang tepat," kata Iin salah satu bidan Desa.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit. Serta mendukung kesehatan balita dan lansia melalui kegiatan posyandu.
Kegiatan Posyandu Desa Cemoro pada Senin,(10/2/2025) dengan penuh antusiasme, ibu-ibu dengan membawa anak balitanya berbondong-bondong datang untuk bergantian dengan nomor antrian. Semua warga orang tua balita maupun lansia.
Setelah itu, melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Para petugas kesehatan juga menanyakan secara singkat tentang kondisi kesehatan masing-masing. Proses ini memantau pertumbuhan dan perkembangan berkala.
Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 – 11.30, disana kami mahasiswa KKN memberikan pre-test (sebelum penyuluhan) setelah itu, memberikan penyuluhan mengenai parenting atau pola asuh, mengatasi gadget pada balita serta kurangnya rasa percaya diri pada anak dalam perspektif psikologi.
Mahasiswa KKN juga mengajarkan balita untuk bermain motorik halus seperti memasukkan stik dalam lubang-lubang yang tersedia. Dalam menunggu balita bermain, Kami mahasiswa KKN Umsida, memberikan reward sebagai jawaban terbaik dari pre-test.
“Terima kasih mbak, anak saya suka sama hadiahnya” Ujar Devi salah satu ibu yang mendapatkan reward.
Selanjutnya, pada hari selasa di Desa Wonorejo berlangsung di rumah kader posyandu, kegiatan ini mulai pukul 09.00 – 11.30. Antusiasme ibu dan anak terlihat sejak pagi hari, mereka datang untuk mengambil nomor antrian lalu bergantian untuk pengukuran tinggi badan dan berat badan balita serta lansia serta konsultasi kesehatan memantau tumbuh kembang balita dan kondisi kesehatan lansia.
Waktu kegiatan mahasiswa KKN memberikan pre-test (sebelum penyuluhan), setelah itu memberikan penyuluhan mengenai parenting atau pola asuh, mengatasi gadget pada balita serta kurangnya rasa percaya diri pada anak dalam perspektif psikologi. Saat menunggu balita bermain motorik halus seperti memasukkan bola dalam lingkaran, Mahasiswa memilih jawaban terbaik dalam mengerjakan pre-test.
“Terima kasih mbak, atas hadiahnya” ujar Devi.
Yang terakhir, pada hari rabu di Dusun Pungging pada tanggal 12 Februari 2025, pukul 09.00 – 11.30. Warga sangat berondong-bondong untuk datang ke rumah kader posyandu, terhadap layanan kesehatan.
Warga datang menunggu mengambil antrian serta bergantian dipanggil untuk pengecekkan tinggi badan, berat badan dan konsultasi kesehatan. Setelah itu, Mahasiswa KKN memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang parenting atau pola asuh. Mengatasi gadget pada balita serta kurangnya rasa percaya diri pada anak dalam perspektif psikologi.
Untuk balita, kami berikan bermain motorik halus seperti bermain puzzle. Lalu, Mahasiswa KKN Umsida memberikan hadiah terhadap ibu-ibu yang menjadi jawaban terbaik.
Dalam setiap sesi penyuluhan, setiap warga diberikan sebuah informasi mengenai pola asuh yang baik. Bahaya gadget pada balita, serta cara menjaga kesehatan anak.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua terhadap kesehatan dan perkembangan anak.
Ketua tim KKN-P UMSIDA kelompok-19, Ahmad Ihsan Jauharudin, berharap kegiatan ini dapat membantu orang tua dalam mendidik anak dengan lebih baik.
“Saya berharap kegiatan seperti penyuluhan atau edukasi diberikan setiap ada kegiatan, agar memberikan pengetahuan pada orang tua muda.” ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran ibu dalam menjaga kesehatan keluarga serta memberikan dukungan optimal anak-anak di kecamatan Tutur.
Dengan partipasi aktif masyarakat, diharapkan layanan posyandu dan edukasi ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
Penulis Karya: Erlina Berta Citra Wati