Pasuruan,pojoktelu.com
Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama puluhan perusahaan menanam ratusan bibit dari berbagai jenis pohon seperti pampung, kesek, cemara dan tanaman kopi. Rabu,(11/12/24).
Dimusim penghujan menjadi momen paling tepat untuk kembali menghijaukan. Lahan-lahan kritis di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Seluruh bibit tersebut ditanam di sekitar Kawasan Tosari Culture Centre (TCC) Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, dan secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko.
Kemudian Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Setiya Wardana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Taufiqul Ghony, Forpimca Tosari hingga perwakilan puluhan perusahaan yang konsen pada konservasi lingkungan.
Menurut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Taufiqul Ghony menjelaskan, tujuan digelarnya aksi tanam tak lain untuk menghijaukan kembali lahan-lahan kritis dan gundul yang masih ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. Dengan menggandeng perusahaan, ia optimis langkah Pemkab Pasuruan akan semakin ringan.
"Ratusan bibit yang kita tanam di wilayah hulu. Mulai cemara, kesek, kopi, pampung dan beringin. Ini ikhtiar Pemkab Pasuruan bersama perusahaan dalam konservasi lahan kritis yang masih ada," ujarnya.
Total ada sekitar 42 perusahaan yang dilibatkan dalam launching penanaman konservasi lahan kritis di wilayah Kecamatan Tosari. Seluruh perusahaan sangat kooperatif dan antusias membantu pemerintah dalam mengatasi problematika lahan kritis.
Sementara itu, Sekda Yudha Triwidya Sasongko berterima kasih kepada seluruh perusahaan yang, telah berkontribusi positif dalam konservasi lahan kritis di Kabupaten Pasuruan.
"Jumlah perusahaan di Kabupaten Pasuruan juga sangat banyak. Kami meyakini masih ada perusahaan lainnya yang bisa kami ketok pintu untuk bersama pemerintah memajukan daerah dari segala bidang, salah satunya konservasi lahan kritis ini," ungkapnya.
Kita mengajak perusahaan lain untuk ikut andil dalam melaksanakan tanggung jawab sosial kemasyarakatannya. Melalui kegiatan yang bermanfaat dan berdampak bagi kemaslahatan bersama. (Zaq/red)
