Pasuruan,pojoktelu.com
Para petani di Kecamatan Tosari keluhkan irigasi yang mampet dan pupuk. Mereka juga berharap ada bantuan mesin pompa untuk menyedot air dalam tanah untuk bisa menjadi tambahan sumber pendapatan. Hal tersebut mereka sampaikan langsung pada Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, dari komisi II Agus Setiya Wardana. Senin,(04/11/2024).
Pertemuan Agus Setiya Wardana dengan masyarakat Kecamatan Tosari tersebut merupakan. Bagian dari kegiatan reses DPRD Kabupaten Pasuruan masa sidang pertama Tahun 2024-2025.
Agus Setiya Wardana mengatakan bahwa, saat pertemuan dengan masyarakat salah satu hal yang sangat dikeluhkan adalah, sulitnya kelompok tani dalam mendapatkan pupuk subsidi dan mesin untuk menyedot air dalam tanah.
"Umumnya kelompok tani mengeluhkan masalah pupuk, selain langka, harganya mahal. Begitupun dengan para petani membutuhkan mesin. Untuk menyedot air dalam tanah untuk irigasi di pertanian," ungkapnya.
Politisi Gerindra ini menambahkan, pupuk untuk kelompok tani ini bersumber dari pupuk subsidi yang disediakan pemerintah. Setahun sebelum didistribusikan, petani telah mengajukan berapa kebutuhan mereka melalui dinas terkait. Meski telah diajukan sesuai kebutuhan, saat penyalurannya petani masih saja sulit mendapatkan pupuk subsidi sesuai yang dibutuhkan.
"Dari perubahan peraturan, sehingga masyarakat tidak mendapatkan pupuk subsidi, yang dapat hanya tanaman pangan. Sedangkan di Kecamatan Tosari masyarakat mayoritas menjadi petani hortukultura," jelasnya.
Selama kegiatan reses selama 3 hari, Agus Setiya Wardana langsung memesankan mesin pompa air, untuk menyedot air dalam tanah agar kebutuhan air di Kecamatan Tosari terpenuhi. (Zaq/red)
