Pasuruan,pojoktelu.com
Polsek Nongkojajar menggelar sosialisasi terkait penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri T.A 2025 kepada siswa-siswi SMKN Tutur, Kabupaten Pasuruan. Jumat,(08/11/24).
Kegiatan ini difokuskan untuk menjaring calon anggota Polri dengan keterampilan khusus di bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi, dan kesehatan masyarakat.
Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K, M.Si, melalui Kapolsek Nongkojajar AKP Supriyanto, S.H, menjelaskan bahwa program penerimaan Bakomsus Polri ini ditujukan untuk lulusan SMK yang memiliki kompetensi di bidang tersebut.
"Tujuannya adalah mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan serta menciptakan anggota Polri yang berkompeten di bidang-bidang strategis seperti pertanian dan kesehatan," ujarnya.
Sosialisasi ini dipimpin oleh Waka Polsek Nongkojajar, Iptu Bambang Hariyadi, S.Sos, yang didampingi oleh Kanit Binmas Polsek Nongkojajar, Aipda Kristian.
Kegiatan berlangsung lancar dengan partisipasi aktif dari para siswa, yang antusias mengikuti penjelasan mengenai peluang dan persyaratan dalam seleksi Bakomsus Polri T.A 2025.
Pihak SMKN Tutur, termasuk kepala sekolah dan dewan guru, menyambut baik program ini. Mereka mengapresiasi Polsek Nongkojajar yang memberikan peluang bagi lulusan SMK untuk berkompetisi dalam penerimaan Bintara Polri.
Menurut mereka, program ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesehatan masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap lulusan SMKN Tutur dapat memanfaatkan kesempatan ini dan berkontribusi untuk bangsa dengan menjadi anggota Polri yang memiliki kompetensi di bidang pertanian, peternakan, atau kesehatan masyarakat,” ungkap Kepala Sekolah SMKN Tutur.
Polri sendiri menargetkan untuk merekrut anggota Bintara dengan keahlian khusus guna mendukung kebutuhan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan sektor-sektor vital seperti ketahanan pangan.
Program ini diharapkan dapat menghasilkan anggota Polri yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga berwawasan luas dalam bidang-bidang spesifik.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai prosedur pendaftaran serta tahapan seleksi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. (Zaq/red)