Pasuruan,pojoktelu.com
Frustasi gara-gara pisah ranjang warga Dusun Ngering, Desa Legok, Kecamatan Gempol mengakhiri hidupnya. Informasi yang di terima bahwa pria tersebut berusia 41 tahun yang ditemukan, tergantung pada tali tampar plastik berwarna biru. Rabu,(13/11/24).
Dengan kondisi bertelanjang dada dan hanya menggenakan celana pendek berwarna hitam. Orang yang pertama kali mengetahui adalah anaknnya sendiri ketika ia hendak ke dapur.
"Yang mengetahui pertama ialah anak kandungnya, yang hendak ke dapur," Urai Kanitreskrim Polsek Gempol Ipda Purwo Sasongko.
Mengetahui bahwa orang tuanya sudah terbujur kaku, ia kemudian memberikan kabar kepada para warga sekitar rumahnya yang kemudian. Informasi tersebut dilanjutkan ke Polsek Gempol.
Usai dilakukan olah TKP polisi menduga bahwa korban bunuh diri. Sebab tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan terdapat cairan di kemaluan korban.
Menurut keterangan keluarga. Polisi mendapatkan informasi bahwa korban diduga sedang frustasi karena pisah ranjang dengan istrinya.
"Dari keterangan saudaranya, diduga korban mengalami frustasi karena pisah ranjang dengan istrinya, yang hendak pulang ke malang," ungkapnya.
Lebih lanjut, jasad korban tak sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran pihak keluarga korban menolak. Untuk dilakukan otopsi dan visum luar dengan membuhuhkan sebuah tanda tangan surat pernyataan.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah. Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan serta tidak ada tuntutan hukum," tuturnya. (Zaq/red)