Pasuruan,pojoktelu.com
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak seluruh pelajar bahu-membahu mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045. Pelajar diminta memiliki jiwa kompetitif dalam semua bidang untuk menggapai kesuksesan di masa yang akan datang.
Dalam kegiatan seminar nasional bertajuk "Sosialisasi Kementrian Perdagangan RI Menuju Indonesia Emas 2045", kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi (SLAPUR).
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam kegiatan sosialisasi ini ia menjelaskan, bahwa seluruh pelajar dapat bahu-membahu mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045. Saat ini, persaingan menuju kesuksesan bukan lagi antarnegara melainkan antarkota dan semakin spesifik.
"Untuk itu, kita harus memiliki jiwa kompetitif dalam semua bidang. Tapi, jangan lupa kita juga harus tetap bersyukur. Minimal dengan dua hal itu, kita dapat menjadi lebih baik menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Jiwa kompetitif yang dimiliki pelajar akan membentuk generasi muda yang lebih inovatif dan kreatif. Hal ini penting untuk menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan berkembangnya teknologi dan globalisasi, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu beradaptasi dan bersaing di tingkat dunia.
"Selain mengejar prestasi, pelajar juga harus menjaga integritas, kejujuran, dan sikap saling menghargai dalam persaingan. Untuk itu, etika, kerja keras, dan ketulusan adalah kiat yang harus selalu dijaga," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Wamendag Jerry juga mengajak para pelajar untuk berkontribusi kepada masyarakat dan negara. Ia menekankan, para pelajar harus memiliki semangat kompetitif dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi sebagai calon pemimpin masa depan.
Sementara itu, Direktur SLAPUR Kristiadi Sukartono mengatakan, kegiatan seminar ini merupakan kesempatan yang berharga bagi para pelajar dan guru di SLAPUR.
"Semoga para murid beserta guru
di SLAPUR bisa terinspirasi dan menjadi tauladan yang berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutur Kristiadi. (Zaq/red)
