Pasuruan,pojoktelu.com
PT Mitra Alam Segar (MAS) atau yang lebih dikenal dengan pabrik ale-ale kembali di demo oleh warga masyarakat sekitar serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Pecinta Alam Pasuruan Raya (LPAPR). Rabu,(18/09/24).
Warga setempat melakukan aksi sambil membawa banner berisi tuntutan mereka. Aksi demo tersebut menindaklanjuti terkait pembuangan limbah yang mencemari sungai hingga tambak.
Menurut Kordinator LSM Laskar Pecinta Alam Pasuruan Raya (LPAPR) Bambang Moko mengatakan bahwa, pabrik tersebut masih melakukan pembuangan limbah serta mencemari tambak para warga.
"Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan. Rabu,(11/09/24) sudah turun ke lapangan untuk mengambil sampel air sungai yang mencemari guna untuk dibawa. Ke labolatorium untuk mengecek kadar kadungan di dalam limbah tersebut," ungkapnya.
Dari hasil labolatorium kandungan dalam air limbah tersebut, mengandung kadar gula sintetis dan bahan pewarna yang sangat berbahaya.
Sementara itu ia juga menyampaikan dari hasil labolatorium sudah terbukti bahwa kandungan yang terdapat di dalam air limbah tersebut. Sangat berbahaya yakni kadar gula sintetis dan bahan perwarnanya.
"Tadi saya sempat diajak masuk oleh pihak perusahaan untuk negoisasi namun saya tolak. karena umpama saya terima berarti saya melukai masyarakat yang tambaknya kena imbas dari pembuangan limbah, dan bila masih melakukan pembuangan lagi, kami akan melakukan penggembokan ke perusahaan," papar Bambang Moko. (Zaq/red)