Pasuruan,pojoktelu.com
Dukungan kepada Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Rusdi dan Shobih (RUBI) kian masif. Dua Serikat Perkerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Serikat Perkerja Indonesia (SPI) dengan ini menyatakan dukungannya kepada pasangan (RUBI). Jumat,(20/09/24).
Bertempat di posko kemenangan Rusdi Sutejo - Gus Shobih di kancil mas Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Selain memberikan dukungannya kepada Rusdi Sutejo - Shobih Asrosi pada kesempatan ini mereka juga menyampaikan aspirasinya terkait perburuhan di Kabupaten Pasuruan.
Menurut Ketua DPC KSPSI Kabupaten Pasuruan Suherman mengatakan berbagai permasalahan di dunia perusahaan di kabupaten pasuruan. Mulai dari perjanjian kerja yang tak bersahabat dengan buruh, makin tingginya pengangguran, sampai putra daerah kalah bersaing dengan buruh dari luar kota.
"Kalau HRD-nya dari Surabaya atau Malang, pasti ngambil pekerja dari wilayahnya sendiri. Terus putra daerah sendiri mau dikemanakan," ucapnya.
Tak hanya Suherman, perwakilan dari KSPI Yani meminta Rusdi Sutejo memperhatikan nasib buruh yang terkena PHK. Menurutnya buruh yang di-PHK benar-benar sengsara. Jaminan sosial dinonaktifkan bila berobat, mau tak mau harus pakai Umum.
"Kalau ditakdirkan untuk jadi Bupati tolong perhatikan nasih buruh yang terkena PHK. Banyak buruh yang berobat ke alternatif karena tak punya biaya bila menggunakan fasilitas umum," ungkapnya.
Berbagai keluhan ini mendapat angin segar dari visi-misi Rubi. Ketua Bidang Hukum, HI dan PKB DPP FSP KEP KSPI, Akhmad Soleh mengaku cukup lega mengetahui Rubi punya kepedulian kepada buruh.
"Kami sudah melihat visi misi yang disampaikan. Itu jelas arahnya bagaimana peningkatan atau adanya perubahan yang ada di Pasuruan. Kami yakin dengan beliau," paparnya.
Sementara itu Rusdi Sutejo menyatakan siap memperjuangkan buruh. Ia bersedia memperjuangkan demi kebaikan nasib buruh.
"Perhatian pemerintah terhadap buruh dan pengusaha ini sangat kurang. Kedepan, akan kita ubah. Tadi sudah disodorkan MOU dengan teman-teman serikat. Kami siap tanda tangan. Kami bahkan siap melakukan lebih dari yang tertulis di MOU," jelasnya.
Ia melanjutkan, sektor buruh tak bisa dilepaskan dari sektor perusahaan ia akan mengakomodasi kedua sektor ini untuk meningkatkan kesejahteraan. Apalagi kesejahteraan ini sejalan dengan visi-misi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (Zaq/red)
