Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pelatihan Kapasitas Tim Wildlife Rescue Unit Tingkatkan Kemampuan Penyelamatan Satwa Liar

Kamis, 08 Agustus 2024 | Agustus 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-16T04:12:44Z


Pasuruan,pojoktelu.com
Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel) dalam laporan kegiatannya dihadapan Dirjen KSDAE, menyampaikan dengan bangga mengumumkan suksesnya pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas tim WRU. Selasa,(08/08/24).

Kegiatan yang diadakan dilaksanakan dari pada tanggal 6 Agustus 2024 hingga 10 Agustus 2024 di Enchanting Forest & Baobab resort yang berlokasi di Kawasan The Grand Taman Safari Prigen.

Pelatihan ini diikuti dihadiri 42 peserta yang berasaloleh peserta yang terdiri dari anggota dari petugas Wildlife Rescue Unit (WRU) lingkup BBKSDA Sulsel, BBKSDA Jawa Timur, BBKSDA RIAU, BKSDA DKI Jakarta, BKSDA serta Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 

Disampaing itu juga dihadiri perwakilan Inhutani Batu Kampar, Kaltim dan Artha Graha Peduli, petugas konservasi, dan sukarelawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Maksud dan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kompentensi kemampuan petugas. Dalam melakukan handling dan restrain satwa dengan metode yang tepat dan aman.  

Adapun tujuan dari pelatihan ini dirancang sebagai panduan petugas dalam melaksanakan tugas di lapangan sehingga tercapai keseragaman. Dalam penanganan satwa hasil operasi penertiban, kepemilikan ilegal serta evakuasi hasil serahan ataupun konflik satwa liar.

Pelatihan ini bertujuan untuk 
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota tim WRU dalam menangani berbagai situasi yang melibatkan penyelamatan dan konservasi satwa liar. 

Program ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja secara efektif dan aman dalam menjaga kelestarian satwa liar di habitat aslinya.

Materi pelatihan dengan bertajuk “Peningkatan Kapasitas Tim Wildlife Rescue Unit Lingkup BBKSDA Sulawesi” ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal KSDAE, Prof. Satyawan Pudyatmoko, S. Hut., M.Sc. didampingi Kasubdit Pengawetan Jenis, Ka BBSKDA Sulsel, Ka BBKSDA Jawa Timur dan Komisaris TSI.

Di dalam sambutannya, Tony Sumampau, Komisaris TSI menyampaikan berharap pelaitihan ini dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kapasitas dari Tim WRU di UPT masing-masing dalam upaya menyelamatkan spesies satwa liar dari hasil rescue di lapangan.
 

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi pengetahuan dan keterampilanpelatihan mulai dari teori-teori dasar hingga keterampilan yang relevan dan dibutuhkan oleh petugas di lapangan.  

Di awali dengan pembukaan dari Direktur KKHSG dengan tema "Strategi Perlindungan dan Pengawetan TSL di Indonesia" serta disambung oleh Direktur Jenderal KSDAE dengan topik "Kebijakan Perlindungan dan Pengawetan TSLdi indonesia". 

Selain itu di hari berikut nya terdapat juga topik pembahasan mengenai "Pengembangbiakan satwa terancam punah di PCBA dan teknik identifikasi taksa aves untuk menangani satwa sitaan", yang disertai dengan pelatihan cara handling dan restrain untuk satwa Reptile, Aves , Primata, dan Ruminansia oleh beberapa ahli dan pakar di bidang nya.

Pelatihan juga melibatkan simulasi penyelamatan satwa liar yang memungkinkan peserta mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Evaluasi kinerja dilakukan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada setiap peserta, memastikan mereka siap menghadapi tantangan di lapangan.

Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat terus berkontribusi dalam upaya konservasi satwa liar dan menjaga keseimbangan ekosistem alam. Mari bersama-sama melindungi dan melestarikan satwa liar untuk generasi mendatang. (Zaq/red)
×
Berita Terbaru Update