Pasuruan,pojoktelu.com
Dampak pengaruh negatif terhadap ponsel membuat Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (KPPA) meminta kepada para orang tua untuk waspada.
Dampak negatif ponsel menjadi salah satu perbincangan hangat dalam sosialisasi KPPA RI dengan mengambil tema," Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak".
Bertempat di Warung Ngelencer, Kecamatan Pandaan. Menurut salah satu asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak KPPA . Endah Sari Rejeki anak-anak juga membutuhkan informasi dari ponsel.
"Ada landasan hukum dan anak juga berhak, mendapatkan informasi dari ponsel," ujar Endah.
Tak semua juga informasi layak di konsumsi anak-anak. Banyak juga informasi berbau kekerasan dan pornografi di dunia maya, kadang informasi juga ada pencabulan yang dengan mudah di media sosial tanpa sensor.
"Kadang pornografi itu juga muncul dalam bentuk iklan di media sosial. Memang itu cuma iklan produk atau barang tapi visualnya erotis dan tidak layak, di tonton oleh anak-anak," ujarnya.
Untuk itu ia menekankan, kepada orang tua untuk wajib berwaspada orang tua diharap tidak lepas dari pengawasan. Saat anak-anak sedang asik dengan ponselnya.
Sementara itu anggota Komisi VIII DPR RI H. Moehklas Sidik mengatakan bahwa, berbagai program pembangunan di indonesia juga harus tepat sasaran, salah satunya adalah program Kementrian Sosial Republik Indonesia.
"Berbagai program bagaimana agar tepat sasaran di masyarakat dan masih banyak keluhan di Kementrian Sosial. Itu juga tidak tepat sasaran maka dari itu harus ada beberapa, prioritas yang harus di selesaikan," ucapnya.
Ia juga menekankan program Kemensos harus tepat dan tepat sasaran kepada masyarakat. Untuk menjadi rencana tujuan program itu. (Zaq/red)
