Pasuruan, pojoktelu.com
Beberapa kali mengadu kepada dinas terkait, namun tak ada respon positif, atas kerusakan jalan yang cukup parah. Warga Desa Kedungboto dan Kelurahan Glanggang Kecamatan Beji khususnya warga Dusun Gedangklutuk dan Lingkungan Glanggang, berinisiatif mencari dana bantuan dari masyarakat atau pengendara yang melintas di jalan raya Glanggang-Kedungboto untuk merogo koceknya untuk berpartisipasi atas rusaknya jalan yang sering menelan korban.
Sebut saja Garis yang berusia (45) warga Kelurahan/ Lingkungan Glanggang, Kecamatan Beji memakai baju spiderman sembari berjoget diatas jembatan Gedangklutuk meminta sumbangan pada masyarakat pengguna jalan yang melintasi jalan raya Glanggang-Kedungboto.
Menurut Garis yang juga admin group facebook Info Bangil dan Sekitarnya(IBDS), saat diwawancarai, Jumat malam(20/10/23) mengatakan.
"kami sangat prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang, khususnya disekitar jembatan gedangklutuk sejauh kurang lebih 50meteran. Hampir setiap hari ada saja laka tunggal dari para pengguna jalan, baik itu pedagang maupun para pelajar. Bahkan pada satu pekan lalu, ada salah satu siswa salah satu sekolah menengah atas(SMA), terjatuh dan mengalami patah tangan.Belum lagi tak sedikit pedagang yang terjatuh serta daganganya terburai kejalan,"ujarnya sembari menyemen lubang jalan bersama warga malam itu.
Masih Garis menurutnya pria berperawakan gempal , jalan ini sejatinya adalah salah satu jalur ekonomi dan jalan penghubung antar kabupaten yakni Kecamatan Jabon-Kab.Sidoarjo dan Kecamatan Beji-Bangil Kab.Pasuruan.Sangat tidak relevan dan elok, jika jalan ini dibiarkan rusak seperti ini. Seharusnya pemerintah melek dengan kondisional yang ada, bukan hanya selalu diberi janji manis yakni sudah dianggarkan dan segera dibangun, namun kenyataanya hingga saat ini dibiarkan,"terang relawan BNN Kab.Pasuruan ini.
Saat ditanya respon masyarakat atas aksinya tersebut, ia mengatakan bahwa respon masyarakat cukup bagus dan Alhamdulillah, dari aksinya tersebut sudah terkumpul uang sekitar Rp.2jutaan dan semuanya dibelikan bahan bangunan(semen,pasir dan koral). Sementara untuk konsumsi selama giat penambalan jalan, dibantu oleh warga sekitar,"pungkas Garis.
Dari pantuan awak media Jumat malam(20/10/23), pengerjaan penambalan jalan berlubang disekitar jembatan gedangklutuk, berlangsung mulai pukul 21:00 hingga 24:00Wib. Tak jarang warga yang melintas malam itu memberikan sumbangan pada aksi warga tersebut. (Ony/hen)