Sidoarjo, pojoktelu.com
Kwangsan Bersholawat digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia dan Haul sesepuh Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, Senin malam, (7/8). Kegiatan yang digelar di balai desa Kwangsan tersebut dihadiri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP.
Acara berlangsung semarak. Lantunan sholawat bersama dipimpin langsung oleh para habaib dan kyai. Diantaranya Habib Alwi Bin Nuch Al Haddad, Habib Alwi Bin Mustofa Al Habsy dari Solo, serta K.H Achmad Chalwani dari Purworejo. Kemudian disambung dengan sambutan Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor.
Dalam sambutannya, Bupati Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengapresiasi acara tersebut. Ia menyerukan agar acara serupa dapat diselenggarakan di banyak tempat.
"Acara seperti ini adalah acara yang penting untuk dikloning di semua tempat di Sidoarjo, mengapa? Karena semakin banyak kegiatan baik, Insya Allah akan menjadikan Sidoarjo menjadi kabupaten yang barokah," tuturnya.
Selanjutnya, terkait semakin dekatnya tahun politik, Bupati Gus Muhdlor berpesan kepada masyarakat agar menjaga persatuan dan tidak mudah terhasut.
"Hanya satu pesan saya, jangan pernah jauh dari para Habaib karena sejatinya NU dari dulu adalah Muhibbinnya (orang yang mencintai) para Habaib. Oleh karena itu jangan pernah mau untuk diadu-domba apalagi dikotak-kotakkan, ini ulama Jawa - ini ulama Arab, dan sebagainya," ujar Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor.
Di akhir sambutannya, Gus Muhdlor mengingatkan agar konsisten untuk tetap melakukan kegiatan positif. "Wong NU yo Muhibbin, Muhibbin yo wong NU, jangan mau dipecah diadu-domba dengan alasan apapun," tutup Gus Bupati Gus Muhdlor. (Ony/Ach/git)