Sidoarjo,pojoktelu.com
Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo, dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satu bansos yang digulirkan oleh Baznas adalah renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Laporan dari Assesment RTLH Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, di Dusun Katerungan RT 06 RW.1 Desa Katerungan, Krian rumah Poniran (43) tidak layak huni. Rumah tempat tinggal dipenuhi barang rosokan.
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., merespon cepat Bersama tim Baznas dan Dinas Sosial Sidoarjo melaksanakan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (31/8) di Desa Katerungan, Krian.
“Saya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Baznas dan instansi terkait, apabila ada RTLH harus cepat kita respon. Kedepannya jangan sampai ada warga Sidoarjo yang rumahnya tidak layak huni,” ungkapnya.
Ia mengingatkan kepada TKSK Dinas Sosial, kalau melakukan assement dilapangan, apabila ada warga yang rumahnya tidak layak huni, tidak memiliki BPJS harus segera disikapi. Program bantuan renovasi RTLH, Baznas sendiri insyaalloh dalam satu tahun 100 unit rumah.
“Bantuan untuk renovasi rumah ini dari Baznas Rp. 20 juta. Sudah kita koordinasikan dengan Baznas dan Kepala Desa, apa saja yang nanti akan dibenahi. Mudah – mudahan nanti bisa maksimal,” jelasnya.
Menurutnya, biasanya kalau kondisi seperti ini, ada tambahan dana dari pemerintah desa. Selain itu ada bantuan swadaya masyarakat dan gotong royong warga sekitar, agar rumah yang direnovasi betul betul layak huni.
Poniran tinggal di rumah tersebut Bersama istri dan ketiga anaknya. Pekejaannya sebagai pemulung, dibantu istrinya. Setiap hari mengais sampah dijalanan. Anaknya belum ada yang bekerja.
Kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo dan rombongan ini memberikan harapan besar bagi Poniran dan keluarga untuk memiliki rumah yang layak huni. (Ony/mas/eny)