Fadli warga Pilang, Kecamatan Wonoayu menelepon Call Center 112 dengan keluhan bahwa cincin Karomin (neneknya) usia 64 tahun tidak bisa dilepas dari jarinya dan membuat jari neneknya membengkak.
Tim Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Sidoarjo segera merespons panggilan tersebut dan memberikan bantuan langsung. Mereka berusaha untuk mengatasi situasi ini dengan hati-hati dan cermat agar tidak menyebabkan cedera atau kerusakan pada cincin dan jari nenek Karomin.
Salah satu petugas damkar mengatakan perlu waktu beberapa saat bagi petugas untuk mengevaluasi kondisi cincin dan mencari solusi terbaik.
"Kami akhirnya berhasil melepaskan cincin dengan menggunakan teknik khusus dan alat medis yang sesuai," ujarnya.
Setelah kejadian ini, pihak Call Center 112 Sidoarjo mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan berjaga-jaga dalam menggunakan perhiasan, terutama jika menghadapi masalah seperti ini. Jika mengalami situasi darurat atau keadaan yang memerlukan bantuan segera, masyarakat diharapkan untuk segera menghubungi Call Center 112 untuk mendapatkan bantuan yang cepat dan profesional.
"Laporan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perhiasan dan selalu siap menghadapi berbagai situasi darurat. Mari saling berbagi informasi dan peduli terhadap keselamatan diri dan sesama," ucap salah satu petugas call center 112 Kabupaten Sidoarjo. (Ir/Ony)