Pasuruan, pojoktelu.com
Sebagai upaya mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan, gizi buruk, dan pengendalian inflasi, pemerintah pusat menyalurkan cadangan Pangan dalam bentuk bantuan pangan (beras) untuk masyarakat di Jawa Timur tepatnya di desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Kamis, 8/6/23.
Bantuan pangan beras diberikan sebagai tambahan bantuan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 10 kg/bulan selama 3 bulan. Warga legok nampak semringa menyelimuti wajahnya pasalnya beras 10 kg di terima dengan cuma-cuma, sebanyak 358 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Meliputi 5 Dusun di antaranya Dusun Legok, Dusun Kebonsari, Dusun Panderejo, Dusun Tempel dan Ngering.
Menurut keterangan dari salah satu warga Legok (Robi'ati) mengatakan, "Sangat bersyukur atas bantuan yang di terimanya dengan bantuan ini kami benar-benar merasa terbantu pasalnya sekarang juga beras mahal sehingga sangat berharga bagi kami sebagai warga kecil dan ini saya anggap rejeki saya dan keluarga karena bisa saya nikmati bersama keluarga," Begitu ucap Robi'ati.
Sekdes Choiril Machrus juga mengatakan bahwa, "Bantuan tersebut sangat bermmanfaat buat warga dusun Legok dan warga berharap beras tersebut bisa dikasihkan setiap bulannya," Begitu ungkap Sekdes Legok.
Kades Legok Nursalam S.E. sangat bersyukur atas bantuan tersebut dan mengucapkan, "Alhamdulillaaaah bantuan beras untuk warganya turun lagi karena bantuan tersebut merupakan data irisan antara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dan data dari P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) kades Nursalam berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat/warganya dan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat, dan jika ada penerima manfaat yang menemui kendala atau permasalahan terkait penerimaan bantuan pangan beras ini bisa disampaikan langsung kepada saya, "Begitu pungkas Kades Legok Nursalam S.E. kepada media pojoktelu. (Ony).