Selasa, 18/4/23. Sekira jam 20.00. Wib. Awak media pojok telu mengkonfirmasi terkait dengan kegiatan tersebut, mad cengek yang di duga sebagai penadah ayam potong marah-marah dan berbicara dengan nada tinggi dia mengatakan, "Laporkan saja saya, dan saya tidak takut, pabrik juga tidak merasa di rugikan kok, dan perlu kamu ketahui setelah kamu melaporkan saya, pasti kamu dihajar olehanak buah saya dan bila perlu saya habisi.
Apa perlu saya panggilkan preman - preman saya sekarang (Nanang) biar di hajar sekarang kamu disini, Jangankan kamu Polsek dan Polres aja tak beli kok, apalagi kamu hanya wartawan kerocok saja, bila ndak percaya besok buktikan sanggongen disini bila tidak percaya, pasti ada Polisi yang datang kemari. "Begitu ancaman dan sumbar yang di keluarkan dari mulut mad cengek.
Memang benar apa yang dikatakan oleh mad cengek bahwa pabrik tidak merasa dirugikan pasalnya pabrik menerima ayam potong tersebut sesuai dengan barang yang diterimanya setelah di timbang, ya namanya mafia tidak kehabisan akal untuk menjawab itu semua namun yang perlu diketahui adalah peternak ayam atau di sebut kandang yang di rugikan pasalnya para sopir nakal tersebut mengambil ayam potong dari peternak atau kandang.
Sebelum berjalan ke tujuan sesuai dengan surat jalan sopir nakal tersebut mampir dulu berkencing ria dahulu bisa di jalan atau di rumah mad cengek baru menuju ketempat yang di tuju sesuai dengan surat jalan yang di buat oleh peternak setelah kencing ayam di semprot dengan air selang sebanyak-banyaknya yang sudah di sediakan oleh mad cengek agar bertambah beratnya bila ada kurangnya timbangan sopir dapat beralasan karena susut. (Ony/Team).