Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Anggota MPR/DPR RI Fraksi Partai Golkar, Yahya Zaini di Ponpes Al Musthofa Tegalarum, Nganjuk |
Nganjuk, Pojok Telu
Pemahaman masyarakat tentang 4 Pilar Kebangsaan, khususnya di kalangan santri perlu terus diasah dan diperdalam agar mereka terhindar dari paham radikalisme dan terorisme.
Pernyataan tersebut disampaikan Anggota MPR/DPR dari Partai Golkar, Yahya Zaini saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Ponpes Al Musthofa Tegalarum, Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Membentengi masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila akan membuat kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman yang akan mengganggu kehidupan bermasyararakat, berbangsa dan bernegara.
Apalagi di tengah membanjirnya informasi dewasa ini. Informasi yang diterima warga tidak bisa dibendung lagi. Satu-satunya cara membentenge mereka adalah memberikan pemahaman secara terus menerus agar nilai-nilai Pancasila tertanam menjadi pola pikir, sikap dan pola laku, tutur anggota DPR dari Dapil Jawa Timur VIII tersebut.
"Tugas Santri juga harus bisa memberikan pemahaman kepada lingkungannya, karena itu salah satu cara agar keutuhan NKRI di tengah masyarakat terjaga," urai Yahya. Jumat, (03/3/2023).
Penanaman nilai-nilai Pancasila tidak boleh monoton, tetapi harus menggunakan berbagai saluran informasi dan komunikasi yang dikemas secara kreatif supaya menarik bagi kaum milenial. Konten media sosial harus diisi dengan narasi kebangsaan yang menyejukkan dan menyenangkan. Bahkan sosialisasi bisa juga menggunakan berbagai permainan atau game yang mereka gemari.
Selanjutnya Yahya minta agar para orang tua mengawasi putera-puterinya dalam menggunakan gadget dan internet. Media online sering digunakan untuk menyebarkan paham atau ajaran radikalisme dan terorisme. Rekrutmen anggota kelompok-kelompok radikal justru lebih efektif melalui internet daripada tatap muka. (ari)