Wapres RI, KH Ma’ruf Amin meresmikan tiga gedung baru Unesa dan menghadiri pengukuhan guru besar putrinya |
Surabaya, Pojok Telu
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam rangka meresmikan tiga gedung yaitu Fakultas Kedokteran, Lab Anti-Doping dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) di Graha UNESA pada Kamis, (16/3/2023).
Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan bahwa, dengan diresmikannya gedung tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di UNESA yang sudah menjadi PTN BH untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi tanah air.
"Atlet ini memang harus dipersiapkan lewat desain besar olahraga nasional. Sebenarnya potensi kita besar seperti yang saya dengar informasinya, tetapi banyak hal yang harus dibenahi salah satunya lewat UNESA ini yang menjadi sentra pembinaan dan menjadi sport science center," jelasnya dalam konferensi pers usai acara.
Dengan adanya DBON atau SLOMPN ini diharapkan UNESA PTN BH semakin banyak melahirkan program berkualitas guna menghasilkan atlet nasional yang diproyeksikan untuk menaklukan olimpiade di kancah internasional.
“Saya kira hasil dari program ini dapat kita lihat dalam waktu yang tidak lama lagi," paparnya.
Rencanakan RS Pendidikan
Sementara itu, Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. menyampaikan bahwa, agenda utama kunjungan kerja Wapres didampingi Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., dan Wakil Gubernur Jatim, Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., itu dalam rangka peresmian gedung yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wapres.
Di antara yang diresmikan yaitu gedung Fakultas Kedokteran UNESA. Dia menjelaskan, FK UNESA memiliki muatan lokal atau konsentrasi bidang olahraga yang sekaligus membedakannya dengan FK yang ada di kampus lain.
“Jadi 80 persen muatannya untuk kedokteran umum dan 20 persennya berorientasi pada bidang keolahragaan," sambungnya.
FK UNESA mulai membuka penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 50 mahasiswa pada jalur mandiri tahun ini. Segala persiapan sudah dilakukan, rekomendasi dari Kemenkes RI pun sudah turun dan sarprasnya sudah tersedia. Gedung FK sudah dilengkapi dengan 12 laboratorium.
"Bahkan untuk mendukung itu, UNESA berencana membangun rumah sakit pendidikan. Kami akan bangun rencananya tepat di samping danau UNESA. Desainnya sudah ada tinggal kami sinergikan dengan mitra termasuk para investor untuk merealisasikannya sesegera mungkin," tandasnya.
Selain itu, Lab Anti-Doping UNESA menjadi yang pertama di Indonesia dengan tujuan untuk mendukung prestasi olahraga nasional sehingga terhindar dari persoalan doping. Dia tak mau pelarangan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah putih kembali terjadi hanya karena persoalan doping.
"Untuk itu UNESA berkepentingan untuk membangun lab tersebut dengan bersinergi dengan pemerintah dan organisasi doping yang independen. Nanti laboratoriumnya mendukung agar persoalan doping tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," jelasnya.
Agenda Wapres tersebut bertepatan dengan pengukuhan guru besar Unesa. Awal tahun ini UNESA sudah mengukuhkan sebanyak lima profesor di berbagai bidang keilmuan. Dengan demikian jumlah profesor kampus 'Satu Langkah di Depan' mencapai 88 orang. "Kita ada program percepatan guru besar sejak beberapa tahun terakhir, dan targetnya tahun ini bisa mengukuhkan sekitar belasan guru besar lagi," beber Cak Hasan, sapaan akrabnya.
Dengan semakin banyaknya guru besar tersebut dia berharap juga terjadi penguatan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di UNESA. Apalagi, setelah PTN BH, tuntutan transformasi mutlak diperlukan.
“Target kita sekarang menuju world class university dan setidaknya ke depan UNESA bisa masuk daftar 500 kampus top dunia. Harapannya, guru besar kita ini memberikan suntikan inovasi serta riset dan publikasi bereputasi internasional," lugasnya.
Pengukuhan Putri Wapres
Selain peresmian infrastruktur tersebut, Wapres K.H., Ma'ruf Amin yang didampingi istri, Hj. Wury Estu Handayani sekaligus menghadiri pengukuhan putrinya, Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum dan Bisnis Halal UNESA.
Pada kesempatan itu, perempuan yang mendapat amanah sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi UNESA itu menyampaikan pidato pengukuhan berjudul "Jaminan Produk Halal melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal".
Siti Nur Azizah menyampaikan bahwa, kebutuhan akan barang yang halal mutlak bagi kaum muslim sekaligus juga menjadi hak asasi manusia yang harus dijamin dan dilindungi. Pembangunan industri halal ini memerlukan adanya jaminan produk halal. Jaminan produk halal adalah kepastian hukum terhadap kehalalan suatu produk yang dibuktikan dengan Sertifikat Halal.
Menurutnya, faktor harmonisasi dan sinkronisasi seluruh regulasi yang mengatur jaminan produk halal dalam sistem hukum bisnis Indonesia perlu segera dilakukan guna mewujudkan kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan dari industri halal Indonesia.
Dalam rangka melindungi konsumen muslim dibentuklah industri halal yang ternyata konsepnya sangat terkait dengan prinsip Hak Asasi Manusia sehingga industri halal bersifat lintas agama, bangsa maupun etnis. Konsep halal telah menjadi milik semua umat di dunia.
“Industri halal bukan hanya mencakup pada makanan dan minuman, tetapi merambah hingga gaya hidup seperti sektor pariwisata, kosmetik, pendidikan, mode busana, media rekreasi, serta seni dan kebudayaan,” tutupnya. (ari)