Surabaya, Pojok Telu
Sebanyak 75 orang mahasiswa Fisip Unair dan Stikosa-AWS mengikuti kuliah kolaborasi di kantor pusat Suara Surabaya Media, Jl. Raya Bukit Darmo 22-24, Sukomanunggal Surabaya, Kamis 2/3/2023. Mereka melihat langsung proses siaran radio Suara Surabaya FM dan bincang dengan tim redaksi suarasurabaya.net, tim media sosial, tim grafis dan mendapat wawasan tentang industri media massa radio dari Eddy Prastyo, Manager Produksi Suara Surabaya.
Menurut Dr Sukowidodo, dosen mata kuliah Industri Media Massa FISIP Unair, yang juga penggagas kuliah kolaborasi , acara kunjugan ke industri media seperti ini merupakan salah satu implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
“Pembelajaran tidak hanya di bangku kuliah, namun juga melihat lansgung dunia industri media di lapangan, sehingga mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam mengelola media massa” ujarnya. Dan melalui kuliah kolaborasi ini, Sukowidodo berharap dapat terjadi saling sinergi antara mahasiswa Fisip Unair dan Stikosa-AWS.
Hal senada juga diungkapkan Dr Jokhanan Kristiyono, ST, M.MedKom dosen matkul Konvergensi Media Stikosa-AWS. Menurut Jokhanan, Suara Surabaya adalah tempat yang baik untuk belajar sistem manajemen media massa yang berkembang di era digital ini. Perusahaan media ini juga mempunyai unit Riset & Development, ujar Wakil Ketua 1 Stikosa-AWS ini.
Para mahasiswa tampak sangat antusias melihat dan bertanya langsung dengan penyiar maupun awak produksi Suara Surabaya Media. Ningsa, mahasiswi Unair, mengaku terbuka wawasannya setelah melihat proses produksi siaran.
“Tadinya saya berpikir radio itu cuma sekedar bagaimana cara menyampaikan informasi, namun ternyata banyak juga ilmu yang harus kita punya untuk menjadi seorang programer maupun penyiar” ujarnya.
Sedangkan Tiko, mahasiswa Stikosa-AWS, mengaku terkesan dengan kerjasama tim dalam menghasilkan program acara yang bagus.
Rangkaian acara kuliah kolaborasi ini juga dihadiri oleh Ketua Stikosa-AWS, Dr Meithiana Indrasari, ST, MM, dan sejumlah dosen Stikosa-AWS. (ari)