Bogor, pojoktelu.com
Agus Santoso atau yang akrap disapa Agsan adalah ketua PPUI (Perkumpulan Peduli Ummat Indonesia). Namanya juga perkumpulan ya hanya kumpul-kumpul doang, tidak menutup kemungkinan lembaga tersebut hanyalah sebagai formalitas yang nantinya hanya untuk mencari sensasi dan kebutuhan pribadi semata, beberapa fakta juga menunjukkan selama ini Agsan hanya mengobral janji bahwa dana amanah yang dipimpinnya akan segera cair dan nantinya akan dibagikan ke seluruh anggota PPUI, sampai saat ini belum ada yang terbukti dari janji-janjinya yang dimulai dari tahun 2014 silam, uang Milyatan rupiah hingga Triliunan rupiah itu semua hanyalah angin surga belaka, Anggota PPUI yang tergiur dengan janji-janjinya Agsan hendaknya sadar diri dan jangan bermimpi karena Agsan pandai memanfaatkan situasi.
Lembaga PPUI didirikan oleh Agsan sejak 2014 silam dan Agsan sempat menghilang bagai ditelan bumi tidak ada kabar dan beritanya, memasuki tahun 2023 muncul kembali melalui Youtube Bongkat Cs meminta kontribusi kembali dengan berbagai macam dalih mulai dari inrek bersama Nilia, undangan khusus, hingga beli materey, berbicara masalah Materey apakah tidak perlu di tanda tangani oleh kedua bela pihak bahwa di atas Materey ada kesepatan bersama yang dapat di pertanggung jawabkan di depan hukum, sama dengan janji-janji Agsan selama ini tidak dapat di pertanggung jawabkan secara hukum, karena cuma omong doang bukan janji secara tertulis sehingga Agsan lolos dari jeratan hukum.
Agsan adalah orang yang sangat pandai memanfaatkan situasi, di awal tahun 2023 dana amanah akan bisa di gunakan faktanya zonk, bahkan di tanggal 16/3/23. Melalui Tc nya Agsan memastikan bahwa di hari Jum'at, 17 lepas Jum'atan Nilia sudah dapat menggunakan tarik tunai faktanya zonk juga, Sabtu, 17/3/23. Tc kembali melaui Youtube Bongkar Cs memastikan bahwa puasa kurang 3 hari anggota PPUI dapat membayar hutang - hutangnya, janji-janji Agsan yang selama ini koar-koar sudah di fahami oleh anggotanya dan tidak di percaya lagi hingga tidak ada yang mau berkontribusi, hingga Agsan ngemis-ngemis uang materey 10 ribu hingga untuk petugas 15 ribu rupiah, nah sahabat mari kita berfikir cerdas, secara logika saja, masak seseorang yang mau membagikan uang Milyatan Rupiah bahkan Triliunan rupiah uang hanya uang materey saja minta kepada anggotanya, masuk di akal tidak sahabat.....? Mari kita berfikir sehat dan cerdas.
Dalam Tc nya Agsan baru-baru ini Agsan hanya memprioritaskan anggota yang baru di reckruitnya kontri cuma ratusan ribu rupiah di iming-imingi Milyatan rupiah pasalnya anggota PPUI yang lama sudah di tinggalkan begitu saja, B Nanik Nganjuk, Jito, Mbak Tya, Yono Nganjuk, padahal jika melihat sejarah anggota PPUI yang lama banyak yang berkonban demi suksesnya program ini hingga habis ratusan juta rupiah dan pinjam uang tetangga sana sini, bahkan ada yang meninggalkan status kepegawaian (PNS) karena tergiur dengan iming-iming Agsan, kini hidupnya merana juga tidak sedikit keluarga dari anggota PPUI yang sudah meninggal dunia dan berantakan hingga bercerai karena tergiur dengan janji-janji Agsan yang tak kunjung terbukti, Nomer HP Anggota PPUI yang lama banyak yang di blokir oleh Agsan, takut boroknya terbongkar, salah satunya Jurnalis Pojok Telu ini. (Ony).