Pasuruan,
Bertempat di Balai Desa Sumbersuko Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Sabtu (18/2/2023). Warga Desa Sumbersuko mendapatkan sosialisasi dan edukasi antisipasi bencana Kabupaten Pasuruan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dihadiri Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Fraksi PKB Samsul Hidayat, Asisten 1 Kabupaten Pasuruan dan di ikuti oleh Pemerintah Desa Sumbersuko, Tokoh Agama dan toko Masyarakat.
Kepala Desa Sumbersuko H. Saiful Ma'arif berpesan ke Masyarakat agar menjaga lingkungan guna menimalisir bencana alam. Pasalnya Desa Sumbersuko pernah terjadi bencana yang cukup dashyat pada tahun 2021. Bencana tersebut merupakan bencana alam banjir bandang terbesar yang pernah terjadi di Desa Sumbersuko.
"Mari kita jaga lingkungan kita, agar tidak terjadi bencana alam serupa seperti di tahun 2021 yakni banjir bandang," Pesan H. Arif sapaan akrab Kepala Desa Sumbersuko
Akibat banjir bandang tersebut. Jembatan penghubung Desa Sumbersuko dengan Desa Tambakrejo hanyut alias roboh. Akibat robohnya Jembatan Ngipik tersebut membuat perekonomian sedikit terhambat.
"Tahun 2021 pernah terjadi banjir bandang yang luar biasa. 1 jembatan (Jembatan Ngipik) sampai Rubuh, salah satu akibatnya adalah perputaran perekonomian tidak stabil," Tandasnya.
Saiful Ma'arif mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan kita agar tidak terjadi bencana alam serupa. Dirinya menegaskan guna menimalisir terjadinya bencana dimulai dari diri kita sendiri.
"Ada berbagai cara yang bisa dilakukan guna mengurangi bencana. Salah satunya kesadaran dari diri kita sendiri, tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong membersihkan saluran air dan lain lain," Ungkapnya. (Tom)