Pasuruan, Pojok Telu.
Pemuda asal Cangkring malang Afrizal Ilmiawan Dhihardinata(17) korban tabrak Kereta Api Indonesia (KAI). pemuda tersebut sangat cerdas namun siapa sangka ajal menjemputnya, Afrizal Ilmiawan Dhihardinata adalah siswa kelas 12 disalah satu sekolah favorit yang ada di Trawas, kini tergeletak tak bernyawa, setelah terserempet kereta api komputer jurusan Pasuruan - Surabaya. Kamis sore 12/1/23.
Afrizal Ilmiawan Dhihardinata adalah warga Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Ia mengalami kecelakaan cukup tragis hingga terlempar beberapa meter.
Menurut keterangan dari Kepala Desa Cangkringmalang (Ghufron) yang berada di rumah duka mengatakan bahwa, "Korban saat itu hendak pulang dari menutup tokonya, Ia melewati jalan setapak atau terabasan menuju ke rumahnya, saat hendak akan melewati rel kereta api, sejatinya telah ada beberapa warga yang telah meneriakinya akan datangnya kereta api yang melintas, namun sepertinya korban tidak mendengarnya sehingga terjadilah kecelakaan maut tersebut,"ucapnya.
Lebih lanjut ,"Korban itu sendiri sebenarnya anak yang baik, dan dia merupakan siswa kelas 12 salah satu SMA favorit di kawasan Trawas - Mojokerto. Korban sangat cerdas, supel dan pandai bergaul. Hal ini dibuktikan dengan hanya 2 tahun menapaki jenjang SMA. Kawan lainnya satu kelas SMP terdahulu masih duduk di kelas 11 SMA. Kami Pemdes Cangkringmalang sangat kehilangan dan turut berduka atas meninggalnya adik kami (Afrizal Ilmiawan Dhihardinata). Semoga khusnul khotimah, "tutup Ghufron Kades Cangkringmalang.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Humas PT KAI Daops 8 Surabaya melalui Mawan Kepala Stasiun Bangil, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, "Bahwa orban tewas di tempat setelah terserempet KA Komuter atau tepatnya pada KM 42+600 masuk wilayah Dusun Cangkringmalang Selatan, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kab.Pasuruan sekitar pukul 16:00 Wib, "ucapnya.
"Korban awalnya berjalan melewati lintasan rel kereta api dari arah utara ke selatan, melalui jalan setapak. Diduga korban tidak mengetahui adanya kereta api komputer dari arah Pasuruan ke Surabaya. Akhirnya korban terserempet dan mengalami luka cukup berat dan meninggal dunia ditempat. Petugas Polsus Kereta Api telah berkoordinasi dengan Polsek Beji dan mengirim jasad korban ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Porong, "Pungkasnya Kepala Stasiun Bangil. (Ony).