Pasuruan, Pojok Telu
Program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dari Pemerintah mulai bergulir, salah satunya berada di Desa Legok Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.minggu (13/11/2022)
Di Desa Legok Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan tersebut terdapat 2 warganya yang memiliki rumah tidak layak huni yakni milik Djoefri warga Dusun Legok Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan dan Wachid Hasyim Asy'ari warga Dusun Ngering Desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
Keduanya merupakan warga yang kurang mampu dan kondisi rumah yang mereka ditinggali selama bertahun tahun tersebut beberapa mengalami kerusakan pada beberapa sisi.
Salah satu warga samping rumah Wachid Hasyim Asy'ari menuturkan. Rumah yang ditinggali Wachid Hasyim Asy'ari bersama anak nya kondisinya mengkhawatirkan.
"Kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Kalau hujan datang disertai angin kencang, kita menyuruh ketiga anaknya untuk keluar rumah dan meneduh di rumah tetangganya yang lain," Ujarnya.
Rumah Wachid Hasyim Asy'ari yang bersama ketiga anaknya tersebut kondisinya cukup memprihatikan. 5tahun lamanya mereka tinggal di rumah
Bersumber dari anggaran APBD dan DBHCT Kabupaten Pasuruan Djoefri dan Wachid Hasyim Asy'ari mendapat sokongan anggaran sebesar Rp. 15.000.000-,.
Kepala Desa Legok Nursalam menjelaskan pada tanggal 10 November kemarin dilakukan Pembongkaran juga di Rumah Milik Djoefri, dan hari ini tanggal 13 November dilakukan pembongkaran dirumah milik Wachid Hasyim Asy'ari.
Dirinya menambahkan dalam proses pembongkaran rumah Djoefri dibantu oleh masyarakat sekitar. Begitupun rumah milik Wachid.
"Saat pembongkaran masyarakat secara bergotong royong membantu, terlihat sekali kerukunan dan kemaslahatan antar sesama saat iku," Pungkas Nursalam.
Nursalam juga merasa senang melihat keguyub rukunan masyarakat dengan bergotong royong membantu sesama. Ia juga bersyukur masyarakatnya mendapatkan bantuan RTLH tersebut.(Tom)