Pasuruan, Pojok Telu
DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Pasuruan peringati hari jadi Kabupaten Pasuruan yang ke 1093 sekaligus Peringati Hari Santri 2022 menggelar aksi sosial salah satunya yaitu Khitanan.
DPRD Kabupaten Pasuruan berkolaborasi dengan tenaga medis dari RSUD Bangil dan RSUD grati.
Dalam acara ini mulai dibuka oleh Sekwan H Ridwan dan di samhung dengan sambutan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, yang akrap disapa Mas Dion dalam sambutannya Mas Dion mengatakan, "Bahwa kegiatan ini dinilai sangat membantu keluarga yang kurang mampu, karena orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya untuk khitan anaknya," Ujar Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.
Mas Dion sapaan akrab Ketua DPRD juga menceritakan perbedaan proses khitanan pada zamannya dengan zaman yang sekarang, sudah menggunakan alat atau teknologi canggih tentu lebih efisien dan jauh berbeda dengan zaman kita dulu, jika dulu yang melakukan sunat adalah Calak, namun bila sekarang adalah Dokter.
”Ia juga meyakinkan kepada anak-anak yang di khitan bahwa khitan yang dilakukan anak-anak kali ini tidak akan merasakan sakit, dan dalam waktu sehari yang di khitan sudah bisa sembuh dan bisa bersekolah kembali,” imbuhnya
Lebih lanjut Mas dion, "Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya dengan jumlah peserta khitan yang lebih banyak, karena di tahun ini 100 peserta yang di khitan, semoga kedepannya lebih banyak lagi, paling tidak 2 kali lipat 200 peserta. "Pungkas Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan.
Di akhir acara, KH Nurul Huda selaku Ketua MUI Kabupaten Pasuruan memimpin Do'a semoga anak-anak yang di khitan pada siang hari ini menjadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tua dan berguna bagi nusa & bangsa. (Ony/Zaq).
