Sidoarjo, Pojok Telu
Selasa (29/11/2022). Lebih dari seribu paket sembako disiapkan Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo untuk bantuan warga korban terdampak banjir dan angin puting beliung. Dari jumlah itu, sebagian sudah disalurkan ke warga tiga desa di tiga kecamatan yang rumahnya terdampak banjir. Ketiga desa itu, yakni Desa Juwetkenongo Kecamatan Porong, Desa Ganggangpanjang Kecamatan Tanggulangin dan Desa Sumorame Kecamatan Candi. Jumlah bantuan sembako yang sudah dibagikan sebanyak 350 paket.
Pendataan warga yang rumahnya terdampak banjir masih terus dilakukan Dinas Sosial bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo dibantu Camat dan Kepala Desa.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebelumnya telah memerintahkan BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk turun membantu warga terdampak banjir. Dari laporan yang disampaikan BPBD pasca Sidoarjo diguyur hujan yang merata pada tanggal 27 November lalu ada sejumlah desa di 6 kecamatan yang mengalami kebanjiran.
Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir menyampaikan, sampai dengan akhir tahun 2022 ini pihaknya mengalokasikan 1.500 paket bantuan sembako yang diperuntukkan untuk warga terdampak banjir dan angin puting beliung. Jumlah sembako itu belum termasuk yang disalurkan sebelumnya.
"Sabtu malam kemarin, Dinsos menyalurkan bantuan sembako di Desa Sumorame, Ganggangpanjang, dan Juwetkenongo. Perintah Pak Bupati bantuan segera diturunkan, dibagikan ke warga yang terdampak. Dan kita sudah menyalurkan 350 paket, selanjutnya kami masih terus mendata dan verifikasi warga tersampak bersama BPBD dibantu kades," ujar Misbah.
Sementara itu, Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, penyebab banjir karena hujan intensitas ringan hingga sedang yang merata di wilayah Sidoarjo dan meningkatnya debit air dari hulu telah menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi beberapa desa di Kecamatan Krian, Tulangan, Sidoarjo, Candi, Porong dan Tanggulangin.
"Yang terdampak yang terdata ada 8 desa di 4 kecamatan. Update sekarang sebagian besar titik lokasi banjir sudah surut, ini karena intensitas hujan sudah mulai berkurang. Sedangkan di kecamatan Krian dan Tulangan terpantau sudah surut beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Upaya BPBD dalam penangulangan banjir dengan menùrunkan Tim untuk melakukan assasment dilokasi titik banjir. Setiap hari memonitoring dan mengukur ketinggian genangan air.
'Selain upaya-upaya di atas, BPBD juga memberikan bantuan makanan siap saji. Serta memberikan bantuan selimut. Koordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan serta PSC 119 juga dilakukan, perkembangannya akan kita update terus," pungkasnya. (Ony/Ir).