Pasuruan, Pojok Telu.
Baru-baru ini Gempar dan Marak menjadi perbincangan publik, baik di plosok desa maupun di kota , bahwa di Gempol 9 bisa memberikan Goyangan BOHAI, Ruko Gempol 9 baru-baru ini menjadi ajang mesum prostitusi terselubung yang berkedok Cafe, tarifnya pun variatif mulai dari 500 ribu hingga 700 ribu rupiah satu kali kencan, beberapa waktu yang lalu Polda Jatim turun ke lapangan berhasil gerebek cafe-cafe tersebut, Alhasil, sedikitnya ada 8 orang yang di amankan oleh Jatanras Polda Jatim, di antaranya ada 3 orang yang masih di bawah umur.
Menurut keterangan dari kades Ngerong Jemik Sadiman mengatakan, "Sudah tidak sanggup lagi untuk mengawasi cafe-cafe yang ada di kawasan Gempol 9 karena sudah berbagai macam cara yang di lakukan selalu gagal, mulai dari naruk orang untuk mengawasi cafe-cafe tersebut malah orang saya ikut terjerumus dan ikut mabuk-mabukan disitu, teguran secara lisan dan tulisan pun sudah dilakukan oleh Kades Jemik namun tetap gagal, bahkan yang terahir setelah beberapa kali melakukan audiensi, sepakat membuat surat pernyataan bila mana cafe-cafe tersebut menjual Miras (minuman keras) dan ada perempuan yang di jajakan maka akan di tutup. "Begitu ucap kades Jemik Sadiman. Kamis, 17/11/22.
Suasana di malam hari Gempol 9
Wakil ketua DPDR dari partai PDI Perjuangan Andry Wahyudi juga sering meminta, "Agar Satpol PP Kabupaten Pasuruan terus bergerak dan aktif untuk ber-operasi namun tetap saja kecolongan, karena menurutnya banyak sekali aduan yang di terimanya sehingga harus di tindak tegas Cafe-cafe yang sudah melanggar aturan Perda tersebut".
"Kritikan ini juga sudah pernah di sampaikan dalam sidang pripurna DPRD ke III Dalam agenda PU (pandangan umum) sudah kita sampaikan ke Pemkab Pasuruan bahwa persoalan ini harus di tindak secara tegas, dan jangan pandang bulu, Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan juga harus terus ber Patroli, jangan tidur saja."Begitu ucap Andry Wahyudi dari Politisi Partai PDIP.
Beberapa oknum ikut di tercatut oleh salah satu perempuan yang sudah di amankan di Polda Jatim, di antaranya Kasun, Anggota Polsek Gempol dan Anggota Polres Pasuruan, yang di duga ikut mejadi bekking di cafe-cafe tersebut, dan bila mau ada kegiatan operasi selalu memberikan informasi sehingga dalam operasi tersebut selalu NIHIL. Namun kali ini tidak main-main Tim Polda Jatim yang turun faktanya ada 8 orang yang di amankan oleh Jatanras Polda Jatim. Pojok Telu Mengangkat Berita Berdasarkan Fakta. (Ony/Tim).
