Gambar: Ilustrasi Petir Menyambar
Pasuruan, Pojok Telu
BMKG (Badan Metgrologi Klimatologi dan Geofisika) memperkirakan hujan sudah mulai terjadi, tak hanya waspada terhadap potensi banjir saja, puting beliung, masyarakat juga diminta waspada terhadap ancaman petir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan ancaman petir. Sebab dalam situasi peralihan cuaca saat ini berpotensi munculnya petir cukup tinggi.
“Petir akan lebih intensif apabila cuacanya seperti sekarang ini. Artinya, saat panas kemudian tiba-tiba hujan, di situlah potensi (petir) terjadi” kata Haris di sela-sela kesibukannya, Rabo (19/10/2022).
Dijelaskannya, himbauan ini terkait ancaman petir karena sangat penting, sebab sudah ada kasus 1 orang warga yang tewas usai tersambar petir saat memilih berteduh di sekitaran pematang sawah.
Untuk itu, warga diminta untuk bisa melakukan beberapa hal, diantaranya menghindari berteduh di bawah pohon jikalau sedang beraktivitas di ladang atau pesawahan,sebaliknya, ada baiknya menghentikan aktivitas ketika di ruang terbuka apabila turun hujan kendati intensitasnya ringan.
“Karena saat itu potensi petir sangat besar dan bisa tiba-tiba terjadi,” ucap Harris.
Dan muatan listrik yang berbeda akan saling tarik menarik sedangkan yang sejenis akan tolak menolak. Itulah mengapa pada bangunan tinggi atau rumah dipasang penangkal petir untuk mencegah kerusakan akibat petir.
"Yang penting senantiasa waspada dan tahu bagaimana menghindari petir ketika berada di tanah lapang atau di luar rumah," Pungkasnya. (Ony/mil)