Pasuruan, Pojok Telu
Untuk memaksimalkan kinerja para petugas dalam penanganan bencana kebakaran, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menambah amunisi kendaraan damkar, tak tanggung - tanggung, dua kendaraan telah dibeli, bahkan keduanya tidak hanya diuji coba, namun sudah dioperasikan beberapa waktu yang lalu, sekretaris Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Hudayati mengatakan, dua kendaraan tersebut sudah didatangkan dan langsung digunakan saat ada kebakaran di barongan di wilayah Kecamatan Rembang dan kebakaran toko di Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Rabu (05/10/2022) lalu.
“Dua unit kendaraan damkar sudah datang dan langsung digunakan rabu lalu saat ada kebakaran barongan di wilayah Rembang dan kebakaran toko di Suwayuwo,” kata Nurul saat dihubungi via telepon, Minggu (09/10/2022) siang.
Menurut Nurul, dua damkar tersebut dibeli, untuk menambah amunisi. Hal itu disebabkan armada yang ada saat ini tidak seluruhnya bisa dioperasikan dengan baik, dalam artian ada yang dalam kondisi baik, namun ada pula yang sering “rewel”. Lantaran pengadaannya terbilang lama.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akhirnya melakukan penambahan dua unit kendaraan sekaligus, dengan rincian satu untuk armada penyemprotan dan satunya khusus untuk penyuplai airnya.
“Ini untuk menambah kekuatan dalam penanganan bencana kebakaran karena armada yang ada, sebagian pengadaannya cukup lama, ada yang tahun 2015 tapi ada yang pengadaan tahun 1997. Sehingga kerap mogok saat digunakan,” ucapnya.
Dengan penambahan tersebut, setidaknya ada lima mobil pemadam kebakaran dan satu armada penyuplai air yang dimiliki Pemkab Pasuruan, Karena sebelumnya, sudah ada empat unit damkar, dan dua unit tambahan damkar tersebut, dialokasikan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar.
“Harapannya, penanganan kebakaran busa dapat di maksimalkan, karena insiden kebakaran di wilayah Pasuruan cukup tinggi setiap tahunnya, puluhan bahkan ratusan kebakaran bisa saja terjadi. Tahun 2021 lalu misalnya, ada 80 kasus kebakaran yang terjadi,” Pungkasnya. (Ony/mil)
