Pasuruan, Pojok Telu.
Puluhan tahun sungai Legok tak pernah di kerok atau di normalisasi setelah kades di jabat oleh Nursalam S.E. baru tersentuh untuk di normalisasi, pejabat sebelumnya walau menjabat beberapa priode tidak pernah menyentuh dangkalnya sungai tersebut, sehingga menimbulkan luberan air dari sungai tersebut yang masuk ke pemukiman warga jikala musim penghujan, harapan dan impian warga Legok sedikit demi sedikit terwujut dengan pergantian pemimpin, ada perubahan yang lebih baik dan Alhamdulillah setelah dipimpin oleh Kades Nursalam S.E. kali ini sungainya telah di keruk sehingga warga Legok dapat bernafas Legah, setidaknya bila musim penghujan tidak mengganggu pemukiman warga.
Banjir disetiap musim penghujan bukanlah hal yang asing bagi warga Legok, Sudah puluhan tahun mereka akrab dengan bencana alam ini, sudah puluhan tahun pula mereka menjadi saksi hidup terjadinya degradasi lingkungan di sungai tersebut,
Seiring dengan datangnya musim penghujan, warga Legok selalu waspada dengan datangnya air yang meluap dari kali tersebut, dari tahun ke tahun pemukiman warga sering tenggelam (air masuk ke rumah).
Pertumbuhan jumlah penduduk dan munculnya rumah-rumah baru di sekitar sungai itu kemudian mengubah wajah Sungai menjadi sempit, tumpukan sampah dan berbagai material lain ikut "menghuni" sungai tersebut, akhirnya mengendap di dasar sungai, beberapa perusahaan juga ikut membuang limbah sembarangan sehingga sungai menjadi dangkal dan kotor, berkurangnya daya tampung sehingga air meluber ke sekitar sungai, daerah yang dihuni warga.
Seorang warga (Nasikin) yang mewakili warga Desa Legok mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Pak Kades Nursalam S.E. karena telah menormalisasi sungai di belakang rumahnya, harapannya bila musim oenghujan tidak banjir, dan tidak sampai meluber ke rumahnya, ya jujur saja, kurang lebih 40 Tahunan sungai ini belum pernah di normalisasi sehingga sungai menjadi dangkal yang ahirnya banjir meluber ke rumah-rumah warga, semoga normalisasi kali ini banyak membawa manfaat untuk warga Desa Legok, dan Pak Nursalam selalu paringi sehat sehingga sukses dalam memimpin desa Legok," Begitu ucapnya Nasikin kepada Pojok Telu senin, (15/8/22) siang.
Pesan dari Pak Kades Nursalam S.E. Setelah sungai yang sudah di normalisasi ini sudah tampak bersih, jernih, dan asri, untuk selanjutnya mari kita saling menjaga kelestarian lingkungan atau sungai ini, agar tetap enak dipandang dan segar, membuat sejuk di hati, dan nanti kalau membuang sampah tolong jangan di sungai lagi, agar tidak menimbulkan banjir, bila musim penghujan tidak sampai masuk ke rumah-rumah warga kan enak, warga juga yang merasakan ketenangan tidak di sibukkan dengan ngempat-ngempet pintu dan lain sebagainya, maka dari itu "YUK KITA JAGA LINGKUNGAN AGAR
TETAP BERSIH DAN ASRI. (Ony).