Pasuruan, PojokTelu.
Baru-baru ini ada pemandangan yang menarik di RSUD Grati, artinya pemandangan tersebut tidak seperti biasanya yang hanya dipenuhi oleh orang-orang yang berobat, pemandangan yang berbeda dari hari-hari sebelumnya yang membuat perhatian warga yang melintas, untuk memperingati HUT RI. Yang ke-77.
Lomba yang pada umumnya di lakukan oleh anak-anak, namun di RSUD Grati di lakukan oleh para lansia (lanjut usia) Ternyata sangat seru, seperti halnya masa kecilnya kurang bahagia, namun dengan lomba yang di adakan oleh RSUD Grati ahirnya masa tuanya para lansia menemukan kebahagiaannya.
Itulah pemandangan yang terlihat saat puluhan lansia mengikuti lomba agustusan, khusus bagi para lansia yang tergabung dalam Paguyuban Sister Peri RSUD Grati, Jumat (19/08/2022) pagi. Sebelum lomba-lomba ini di adakan RSUD Grati juga gelar baca Qur'an Yasin & Tahlilan guna mendo'akan para Pahlawan yang gugur di medan perang.
Dari pantauan di lapangan, para lansia tersebut justru tetap bersaing dalam lomba seperti nyuwun tempeh, memindahkan kelereng dan lomba lainnya.
Salah satunya adalah Suparmi. Lansia berusia 73 tahun ini justru keluar sebagai Juara 1 Lomba nyuwun tempeh, dan Ia mengalahkan puluhan lansia lain yang seantusias seperti dirinya seru kan gaeees....
"Alhamdulillah masih diberikan kesehatan dan energi yang banyak. Kalau nggak diadakan RSUD Grati, ya gak mungkin ikutan lomba ini. Trima kasih banyak," ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Grati, drg Dyah Retno Lestari menjelaskan bahwa, "Total peserta ada 77 orang lansia yang mengikuti Lomba Agustusan di Halaman Graha rumah sakit, jumlah tersebut disesuaikan dengan usia kemerdekaan RI yang ke 77. sehingga setidaknya bisa menjadi pengingat bahwa pernah ada gelaran lomba yang diperuntukkan bagi lansia binaan RSUD Grati tepat di usia 77 tahun Indonesia Merdeka".
"Terutama buat para lansia yang menjadi binaan RSUD Grati, ini menjadi momen silaturrahmi setiap hari jumat dan kebetulan momen agustusan ini jadi kami mengundang 77 lansia yang mengikuti lomba".
"Sebenarnya jumlah lansia paguyuban Sister Peri RSUD Grati mencapai lebih dari 120 orang. Ratusan lansia tersebut sudah memiliki agenda rutin di RSUD Grati seperti Yasinan, senam lansia, arisan dll. Kata Retno, seluruh kegiatan tersebut semata-mata untuk menjaga ritme bahagia para lansia agar tidak lupa dengan kesehatan dan penyegaran otak".
"Kita rutin punya kegiatan dengan paguyuban Sister Peri dan kami ingin mereka selalu bahagia meski usianya sudah di atas 60 tahun semua, kami treatment dengan banyak hal," jelasnya.
Lebih lanjut Retno menegaskan bahwa RSUD telah menyediakan banyak hadiah kepada para pemenang lomba dan bingkisan bagi semua lansia yang mengikuti acara ini.
"Bagi yang tidak ikut lomba tetap dapat hadiah, karena kami ingin semuanya bahagia," begitu pungkas Drg Dyah Retno Lestari kepada awak media. (Ony/Mi