Pasuruan, Pojok Telu
Sebagai salah satu Rumah Sakit yang mendapat Kelas tipe B dari Kementrian Kesehatan. RSUD Bangil terus melakukan gerakan dan inovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satunya dengan program peduli masyarakat (Prolimas). Pada selasa, (16/8/2022) bertempat di Balai Desa Kejapanan. Tim RSUD Bangil melakukan sosialisasi Prolimas dengan masyarakat.
Program peduli masyarakat atau Prolimas tersebut merupakan salah satu program unggulan dan inovasi RSUD Bangil yang siap memberikan respon cepat dalam keadaan apapun. Dengan motto "peduli dan berkualitas dalam pelayanan" RSUD Bangil ingin menunjukkan pengoptimalan pelayanan untuk masyarakat.
Dalam pemaparannya Subbagian Humas dan Pemasaran RSUD Bangil M. Ahyat S.KM M.Kes menyampaikan sejumlah layanan layanan yang tersedia di RSUD Bangil
"RSUD Bangil merupakan salah satu Rumah Sakit yang mendapat Kelas tipe B dari Kementrian Kesehatan. Ada beberapa kualifikasi atau pantangan untuk mendapatkan kelas tipe B ini seperti sarana prasana, alat kedokteran dan dokter spesialisnya," tandasnya.
Berbagai terobosan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dilakukan oleh RSUD Bangil. Salah satunya ialah dengan meluncurkan Aplikasi BEST (Bangil Emergency Service Team) yang dapat di unduh di Playstore.
"Aplikasi ini dapat digunakan saat kondisi gawat, tidak boleh sembarangan. Petugas kami siap 24jam apabila terjadi sesuatu yang sifatnya darurat, pasien kritis atau lain lain dengan menggunakan Aplikasi BEST ini akan langsung direspon oleh Petugas RSUD Bangil agar dapat memberikan penanganan secepatnya," Tuturnya.
Selain itu, Ahyat sapaan akrab subBidang Humas dan pemasaran RSUD Bangil menambahkan berbagai fasilitas pengobatan tersedia di RSUD Bangil seperti Bangil Orthopedic Pain Intervention Clinic (BOPIC) pengobatan nyeri pada sendi, otot, syaraf dan ligamen menggunakan peralatan canggih.
Selain itu Hemodialisis (Pelayanan Cuci darah) dilengkapi dengan 20 mesin Hemodialisis terbaru dan akan terus dikembangkan hibgga 36 mesin. Dan nantinya pelayanan Hemodialisis akan dipisahkan untuk pasien Covid-19, Non-Covid-19 serta pasien Hepatitis B.
Adapun ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy) yakni prosedur untuk mengatasi penyakit batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut. Melalui ESWL batu ginjal dapst dibuang tanpa melalui tindakan pembedahan.
Ditambah lagi Komplementer klinik yang memberikan pelayanan kesehatan menggunakan metode tradisonal. Jenis pelayanan yang diberikan antara lain Akupuntur, Akupressure, Hypnoterapy serta pijat refleksi.
Ahyat mengaharapkan melalui sosialisasi ini dapat menambah wawasan masyarakat tentang RSUD Bangil.
"Kami berharap masyarakat bisa mengetahui bahwa RSUD Bangil punya pelayanan seperti di rumah sakit besar di kota kota besar. Jadi masyarakat gak perlu jauh jauh lagi jika ingin berobat bisa ke RSUD Bangil dengan peralatan medis dan dokter spesialis yang lengkap tentunya," Pungkasnya. (Tom/Ony)