Pasuruan, Pojok Telu
Peristiwa terkait prilaku oknum Polri Ferdy Sambo yang tidak terpuji telah membuat heboh dan perbincangan banyak pihak dengan ragam komentar di berbagai medsos hingga menimbulkan dampak yang sangat merugikan pada institusi POLRI di bumi pertiwi tercinta ini yang disebabkan dari perbuatan seorang oknum polri .
Sebagai salah satu contoh unggahan video pemilik akun (@ olganicaci 15 ) di halaman tik tok miliknya yang di posting beberapa hari yang lalu Aaaa.....Ferdy Sambo ....Ferdy Sambo ....Sambo ungkap warga berkali kali di lokasi dalam konvoi pada HUT RI ke 77 ,ketika terekam video(kamis, 25-08-2022).
Atas perihal tersebut diatas ketua Tanfidziah MWC NU kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan KH M Chojin menyampaikan petuah sebagai sebuah tanggapan atas prilaku oknum polri yang bernama Ferdy Sambo yang tidak terpuji tersebut :
1. Meminta kepada rakyat Indonesia khususnya masyarakat di wilayah kabupaten Pasuruan terutama kecamatan Gempol supaya tidak gampang terprovokasi adanya berita di medsos ,hendaknya bersikap arif dan bijak dalam menyikapi sebuah masalah yang lagi viral termasuk seperti perihal prilaku Ferdy Sambo yang tidak terpuji ini .
2. Pemerintah dan masyarakat republik Indonesia masih sangat membutuhkan yang namanya institusi Polri serta apa jadinya bila dalam satu minggu saja tanpa keberadaan polri justru semakin kacau balau Republik ini .
3. Masih terlalu sangat banyak dan tidak dapat terhitung sosok polri yang baik ,amanah dan berprestasi di bumi pertiwi tercinta ini .
4. Satu hal mendasar dan prinsip yang perlu disadari dan pahami bersama bahwa antara manusia yang satu dengan lainnya apapun profesinya selaku tercipta adalah sama dan setara dihadapan Allah kecuali iman dan taqwanya .
5. Dan hanya Allah yang mempunyai hak mutlak untuk menilai ucap dan laku hidup manusia selama menjalankan amanah sebagai khlifatu fil ardhi ,demikian semoga dapat memberikan nilai manfaat buat kemaslahatan bersama.Tuturnya !!! ( Bud).
