Diana Lukito Rahayu Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan saat mensosialisasikan Wabah PMK didampingi Jajaran Forkompincam Gempol |
Guna mencegah penularan wabah penyakit hewan ternak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pemerintah Kabupaten Pasuruan melaksanakan sosialisasi PMK bersama para peternak di Kecamatan Gempol.
Sosialisasi dilaksanakandi Kecamatan Gempol. Selasa, (19/7/2022). Nampak hadir Diana Lukita Rahayu Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Sekcam Kecamatan Gempol Ibu Majidah, Danramil 0819/20, Polsek Gempol, jajaran Kepala Desa Se-kecamatan Gempol, Tokoh Masyarakat dan peternak di Kecamatan Gempol.
Diana sapaan Akrab Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan menjelaskan virus PMK disebabkan oleh virus yang dinamai virus penyakit mulut dan kuku (virus PMK) atau foot and mouth diseases virus (FMDV). Virus ini masuk dalam famili Picornaviridae dan genus Aphtovirus.
Ia juga menjelaskan beberapa gejala yang umum terjadi bila hewan ternak terjangkit virus PMK seperti terdapat lepuh atau luka pada daerah mulut dan ke empat kakinya. Gejala lain virus PMK seperti hewan sering berliur berlebih disertai busa.
"Ada beberapa gejala umum yang terjadi. Seperti terdapat luka/lepuh pada area mulut, dan ke empat kakinya dan hewan ternak tersebut mengeluarkan air liur berlebih disertai dengan busa," tandasnya.
Kepala dinas Peternakan Kabupaten pasuruan melakukan sosialisasi virus PMK tersebut bertujuan untuk memberikan pengertian dan himbauan kepada masyarakat tentang virus PMK.
"sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat tau wabah virus PMK itu seperti apa? Penanganannya bagaimana? Bahayanya apa ? Jadi kita berikan pemahaman itu saat ini," tandasnya.
Sementara itu, Diana menjelaskan vaksin PMK sangat diperlukan guna mengurangi resiko penularan virus PMK, merangsang sistem kekebalan tubuh hewani dan sebagai herd immunity.
"Sejauh ini vaksinasi hewan ini adalah upaya kita memutus penyebaran wabah virus PMK, dari sosialisasi ini saya berharap bapak/ibu Kepala Desa di Kecamatan Gempol dapat membantu mensosialisasikan tentang penyebaran Virus PMK ini. Serta mengajak warganya yang punya hewan ternak untuk dilakukan vaksinasi," Pungkasnya.
Disinggung perihal Kasus PMK di Kabupaten Gempol Diana Lukita Rahayu menuturkan terdapat 7232 hewan sakit, 3640 ekor sembuh, 127 ekor mati dan 16 ekor dipotong paksa.
Meninjau di kecamatan Gempol terdapat 3000 populasi hewan ternak namun hanya 187 ekor yang sudah melaksanakan Vaksin PMK. Ia berharap pasca dilakukan sosialisasi PMK di Kecamatan Gempol para peternak mau melaksanakan vaksin guna mengurangi penyebaran virus PMK baik di kecamatan Gempol maupun di Kabupaten Pasuruan dan Indonesia.(Tom)