Pasuruan, Pojok Telu
Batik merupakan salah satu Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Kain batik Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Di Kabupaten Pasuruan sendiri terdapat Program Perwira (Perempuan Wirausaha). Para Ibu-ibu akan diberi bekal dan ilmu cara melakukan wirausaha dengan baik.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Kepulungan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Dibuka dan diresmikan oleh Plh Bupati Pasuruan Kh. A Mujib Imron S.H M.H. Pemrintah Desa Kepulungan menggelar Program Pelatihan Wirausaha Batik. Rabu(27/7/2022).
Selain Gus Mujib sapaan akrab Plh Bupati Pasuruan. Nampak hadir juga jajaran Forkopimcam Kecamatan Gempol, Camat Gempol Taufiqhul Ghony, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat, Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono, Babinsa Koramil 0819/20, Asosiasi Kepala Desa Se-Kecamatan Gempol, Bhabinkamtibmas Polsek Gempol, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutanya, Gus Mujib mengajak masyarakat agar mencintai produk lokal dimulai dari pakaian seperti batik Desa Kepulungan ini.
Disinggung perihal kualitas, Gus Mujib menjelaskan dari hasil pengelihatannya pengerjaannya sangat bagus, hasil olahan ibu ibu Desa Kepulungan batiknya juga sangat bagus.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat saat diwawancarai awak media menuturkan. Dirinya yang berada di Komisi 2 membidangi UMKM berharap pemerintah Daerah dapat mewajibkan para pegawainya membantu produk produk lokal
"Kami harap Pemerintah Daerah dapat membantu minimal mewajibkan untuk pegawainya agar membantu Produk lokal. Seperti hari jumat itukan biasanya pakai batik, ya kalau bisa beli batik hasil dari olahan putra putri Kabupaten Pasuruan," Ungkapnya.
Selain itu Pemerintah Daerah sangat memberikan dukungan kepada masyarakat untuk menciptakan hasil produk lokal. Pemerintah Daerah akan berupaya membantu memasarkan produk produk lokal.
"Pemerintah daerah ini hadir di tengah tengah masyarakat dengan tujuan pertama membantu memasarkan dan yang kedua membeli produk lokal tersebut," Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono mengharapkan Batik Khas Desa Kepulungan dapat berkembang pesat baik di Daerah maupun Go internasional.
"Yaa harapan kami dengan batik khas Desa Kepulungan, yang memiliki ciri khas Daun Kelornya dapat berkembang baik Daerah, Nasional maupun kalau bisa ya Go Internasional," Tuturnya.
Pemerintah Desa Kepulungan bekerja sama Dengan Cargill PT Sorini Agro Asia Corporindo sebagai Coorporate Social Responbility (CSR). Perusahaan yang berdiri pada tahun 1983 tersebut menjadi sponsor tunggal yang mensupport Batik Khas Desa kepulungan Canting Cantik.
Darman Pongmasakkhe perwakilan PT Sorini Agro Asia Corporindo mengungkapkan Cargill PT Sorini Agro Asia Corporindo melakukan CSR untuk pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik. Cargill memiliki komitmen dapat bermanfaat dan berupaya memberikan kontribusinya terhadap masyarakat sekitar.
"Komitmen Cargill ialah menjadi warga dunia yang baik. Kita ingin memberikan kontribusi yang baik dengan masyarakat sekitar," Ungkap Darman saat diwawancarai awak media.
Disinggung perihal hasil dan kualitas Batik Olahan Desa Kepulungan Perwakilah Cargill menegaskan hasilnya sangat bagus dan kedepan akan dijadikan cindramata saat pembukaan perusahaannya yang baru.
"Menurut saya untuk kualitasnya sangat bagus, kami juga sudah memesan untuk dijadikan cindra mata saat pembukaan peresmian pabrik kami yang baru nanti," Tutupnya.(Tom)