Pasuruan, PojokTelu
Pasca Aksi Damai yang dilakukan oleh berbagai elemen yang ada di Kecamatan gempol membuahkan hasil. Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu tuntutan yang di dengar Oleh Dinas terkait. Minggu (3/7/2022).
Jumat, 1 Juli 2022 Warga Kecamatan Gempol menggelar Aksi Damai meminta pertanggung jawaban perihal jalan Bypass Gempol yang terbengkalai.
Jalan dibawah naungan provinsi tersebut menjadi langganan kecelakaan lalu lintas, seperti pengendara roda dua yang terjatuh akibat menghindari lubang hingga truk terguling akibat kontur jalan yang tidak rata. Hal tersebut ditambah dengan lampu penerangan jalan yang tidak menyala.
Aksi Damai yang dilakukan oleh berbagai ormas, LSM dan Wartawan tersebut kini berbuah manis. Pasalnya, pasca aksi tersebut lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dinyalakan.
Salah satu pegiat aksi tersebut Hadi Suar Anggota Forum Peduli Gempol mengatakan warga sangat terbantu bila lampu jalan tersebut menyala.
"Ya alhamdulillah kalau sudah menyala, pengguna jalan sangat terbantu dengan adanya penerangan tersebut. Jadi tau jalan mana yang harus di hindari, lampu motor aja tidak cukup," Tuturnya.
Selain itu, pada aksi damai tersebut terdapat pula dua tuntutan lain yakni pengaspalan ulang jalan bypass Gempol dan jembatan penyebrangan orang di Dusun Tawangsari yang kondisinya memprihatinkan.
"Kami berharap dua tuntutan kami yang lain dapat segera di realisasikan. Ini untuk kepentingan masyarakat luas. Pengguna jalan yang melintas biar nyaman, kalau soal jembatan di Tawangsari yang di sampaikan Subkhan Ketua PAC GP Ansor memang, memang juga harus diperhatikan sudah lama terbengkalai, berkarat dll, kalau dibiarkan khawatirnya roboh kena orang yang sedang lewat, trus siapa yang tanggung jawab?," Tambahnya.(Tom)