Pasuruan, Pojok Telu
Tahun ini di pridiksikan sebanyak 714 warga Kabupaten Pasuruan dipastikan berangkat haji, jumlah tersebut belum ditambah 100 orang cadangan yang belum tentu berangkat atau bisa berangkat apabila ada yang mundur, menunda atau hal lain yang membuat jamaah tak bisa berangkat menunaikan Rukun Islam kelima ini.
Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan Agus Suhaery mengatakan, ratusan warga Kabupaten Pasuruan yang berangkat haji tahun ini merupakan kuota dari Kementrian Agama RI yang diteruskan kepada Kemenag Jatim sejak 6 Mei lalu.
"Kuota nya baru turun tanggal 6 Mei lalu. Total 714 untuk jamaah yang berangkat. Ditambah 100 jamaah yang sifatnya cadangan. Bisa berangkat kalau ada jamaah yang tiba tiba mundur, menunda atau ada hal yang membuat jamaah tidak haji tahun ini," katanya.
Dijelaskan Agus, 714 CJH adalah Jamaah yang harusnya berangkat haji tahun 2020 lalu. Namun lantaran Pandemi Covid-19, niat itu akhirnya urung dan baru terealisasi di tahun ini.
Mereka adalah jamaah yang berusia di bawah 65 tahun dan sudah menerima vaksin utama Covid-19 yang diakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
"Sudah pasti usianya 65 tahun dan sudha vaksin, kalau persyaratan administrasi sudah lengkap semuanya," singkatnya.
Kini, mereka harus segera menyelesaikan pelunasan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) hingga jatuh tempo 20 Mei mendatang. Kata Agus, hingga jumat kemarin total sudah ada 528 jamaah yang telah melunasinya. Sedangkan sisanya masih akan ditunggu sampai batas akhir pelunasan.
"Masih ada waktu sampai tanggal 20 mei. Ini sudah tinggal 3 hari lagi jatuh temponya," tegasnya. (Ony/mil)