Jakarta, Pojok Telu
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan Lebaran Idulfitri tahun ini (1443 Hijriah) kemungkinan bisa dirayakan dengan cara normal tidak seperti sebelum ada pandemi Covid-19, menurut keterangan dari Menkes, perayaan lebaran secara normal bisa terwujud jika capaian lebih dari 70 persen.
Penduduk Indonesia sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebelum bulan April.
Pernyataan itu disampaikan Budi Gunadi, Minggu (27/2/2022) petang, sesudah rapat kabinet terbatas membahas perkembangan penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Joko Widodo Presiden.
" Jika April ini sudah bisa dicapai target 70 persen, mungkin lebaran kali ini bisa kita jalankan berbeda dari dua tahun lalu,” ujarnya, kata Menkes, dalam rapat kabinet Jokowi menginstruksikan para menteri melakukan survei terkait pelaksanaan Idulfitri mulai bulan Maret, dan hasilnya bisa dirilis bulan April mendatang, nantinya, hasil survei itu yang akan menjadi acuan pemerintah menerapkan kebijakan perayaan Lebaran Idulfitri.
Kalau hasilnya baik, Pak Menko mengizinkan, lebaran tahun ini kita hadapi dengan berbeda dibandingkan lebaran-lebaran sebelumnya, dengan catatan harus dilakukan percepatan vaksinasi dosis kedua,” tegasnya.
Berdasarkan data yang dipegang Menkes, sampai hari ini sudah sekitar 344 juta dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada masyarakat.
Dosis pertama sudah diterima 190 jutaan orang atau 91 persen dari target yang di programkan, sementara penerima vaksin dosis kedua sebanyak 143 jutaan atau 69 persen dari total target 208,2 juta orang yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air. (Ony/Tim)