Pasuruan, Pojok Telu.com.
Alat berat merupakan alat yang sangat di butuhkan saat ini oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, mengingat menghadapai situasi musim penghujan, ada beberapa sungai yang harus dilakukan normalisasi namun sayangnya tidak di dukung dengan alat yang memadai,
Kabid Operasional DPU SDATR Kabupaten Pasuruan, Imam Wahyudi, mengatakan "alokasi anggaran tersebut masih wajar karena menurutnya dalam beberapa bulan ini saja ada unit alat berat yang mengalami kerusakan karena merupakan produksi lama, yakni keluaran tahun 2004." Ucapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan telah meyiapkan anggaran sebesar Rp700 juta dalam satu tahun, hanya untuk perawatan sejumlah alat berat, milik dinas pekerjaam umum, sumber daya air, dan tata ruang (DPU SDATR). Anggaran ratusan juta rupiah itu di gunakan untuk penggantian cuku cadang (spare part) alat berat yang mengalami kerusakan, seperti exavator dan truk.
Harga suku cadang alat berat sekarang ini mahal, bisa mencapai puluhan juta. Jika ada kerusakan, harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu kegiatan normalisasi," ujarnya, Selasa (4/1/22).
Menurut dia, perbaikan alat berat memang perlu dilakukan secara rutin agar kerusakan aset tidak semakin parah. Biaya perawatan bakal membengkak jika perbaikan alat berat itu telat.
Ia mengungkapkan, DPU SDATR saat ini memiliki 8 unit exavator dan 3 armada guna mendukung kelancaran kegiatan normalisasi dan mobilisasi. Namun, jumlah tersebut dinilai masih kurang. Pasalnya, wilayah jaringan irigasi di Kabupaten Pasuruan cukup luas.
Pihaknya mengaku sudah mengajukan usulan penambahan anggaran untuk pengadaan alat berat, namun belum disetujui. "Usulan penambahan sudah dilakukan tapi belum ada realisasi," kata Imam wahyudi (Ony/bib).
